Polisi mengamankan 4 pelaku pengelola situs judi online (judol) di Pangandaran. Dua dari keempat tersangka merupakan anak yang berhadapan dengan hukum (ABH). Akan tetapi, uang ini tidak tahan lama karena selain untuk membayar cicilan pinjol, dia juga butuh modal untuk tetap beraksi di berbagai situs judi.
Abai Menghukum Bandar Judi
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar, mengatakan instruksi itu antara lain meminta jaksa menangani perkara judi online secara profesional dan proporsional. Setiap penanganan perkara wajib dikoordinasikan dengan atasan secara berjenjang. “Setiap rencana tuntutannya agar dikoordinasikan dengan jajaran Jampidum,” katanya, kemarin, 1 Juli 2024. Aransha menambahkan, di banyak negara, gangguan mental akibat judi daring juga menjadi isu kesehatan mental tersendiri.
Dari ruangan kecil yang menyerupai warnet dengan sejumlah komputer, Hafid dan rekan-rekannya mengelola situs judi daring. Meski demikian, seperti Dennis, menurut Hafid, dia tidak pernah ikut bermain. Peneliti dari Lembaga Studi dan Slot Demo PG Advokasi Masyarakat, Nurul Izmi, meminta para penegak hukum berfokus meringkus bandar yang merupakan hulu dari sindikat judi online. Para penegak hukum, kata Izmi, juga perlu berhati-hati pada penerapan hukum pidana dalam menangani kasus judi online karena akan berimplikasi terhadap isu pemasyarakatan.
Ibunya juga meminjamkan uang Rp 17 juta untuk menutup utang pinjol Oni. Namun, pinjaman ini ibarat menggarami lautan saja jika dihadapkan dengan utangnya yang sudah tersebar di banyak pinjol. Pria di Lubuklinggau yang buron empat bulan usai membakar rumah rumah orang tuanya ditangkap. Pelaku nekat melakukan aksinya karena tak diberi uang untuk judol. Strategi “nyaris menang” tersebut juga dinilai lebih menggairahkan meskipun lebih membuat pemainnya merasa frustasi. Meski mendapat gaji yang cukup, ditambah bonus, sehingga bisa membayar kebutuhan paman dan neneknya, Hafid mengaku tidak betah bekerja di sana.
- Dia masih sesekali membuka situs judi online Senju333.
- Jamnya bebas, yang penting orang situs melihat gue live aja,” kata Oni.
- “Ancaman hukuman paling lama 10 tahun penjara dan denda paling banyak Rp 10 miliar,” ucapnya.
- Kondisi yang disebut sebagai fenomena “nyaris menang” itu memengaruhi cara otak dalam merespons.
- Untuk mendapatkan rasa kegembiraan itu lagi dan lagi,” kata Aransha.
Mafia Akses Judol Komdigi Diringkus, Duit Rp 76,9 M-Lukisan Disita
Grup yang baru beranggota 190 orang itu memang dibuat khusus sebagai ruang diskusi, edukasi, curhat, berbagi pengalaman, saran, dan solusi melepas jerat candu judi daring. Sekaligus ruang untuk saling mengingatkan tentang bahaya judi daring. Para pejudi pada akhirnya sadar bahwa berjudi menjadi bentuk kecanduan yang sulit mereka atasi. Di ruang cakap-cakap virtual, seperti Whatsapp (WA), mereka membentuk semacam ”support group”, salah satunya grup WA bertajuk ”Hijrah Community”. Lantaran pinjaman dari ibunya belum cukup, Ia pun harus menjual barang pribadi.
Menurut dia, pada tahun 2015 sudah ada ribuan orang Indonesia di perbatasan Kamboja dengan Thailand, Kamboja dengan Vietnam, termasuk di kota Sihanoukville di Kamboja. VIVAnews – Situs judi online yang memanfaatkan jaringan internet makin diminati di tanah air. Keleluasaaan menjalankan aktivitas dan transaksi judi jadi pemicunya.
- Baik dari Indonesia maupun di luar negeri (Kamboja).
- Sebab, jika dikaji secara viktimologi, judi dikualifikasikan sebagai victimless crime atau kejahatan tanpa korban karena yang menjadi pelaku dan korbannya adalah orang yang sama.
- Upaya ini tentu harus disesuaikan dengan straafmacht atau ancaman hukuman yang diatur dalam pasal-pasal persangkaannya.
- Game sebagai situs terpercaya terus menghadirkan game populer dengan grafik spektakuler, efek suara memukau, dan daftar game terbaru yang membuat para pemain betah bermain.
- Sebab, akibat yang ditimbulkannya cukup luas di masyarakat.
- Dia tetap aktif bermain judi slot sambil menunggu kemenangan besar itu datang lagi.
Jamnya bebas, yang penting orang situs melihat gue live aja,” kata Oni. Pekerjaan sebagai streamer adalah salah satu cara promosi judi daring yang sempat ramai. Para streamer bisa dibayar hingga ratusan juta sekali tayang. Saat ini, praktik itu sudah tidak bisa dilakukan karena bisa langsung diturunkan oleh penyedia platform. Namun, dalam pertemuan dengan bandar besar judi daring lainnya yang jauh lebih kaya darinya, dorongan untuk berhenti semakin kuat.